Untuk mendukung penguatan internal dalam unit pencegahan kekerasan di pergruuan tinggi, maka pada tanggal 28 November 2019 PPGAPM kembali Workshop Mencegah Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi-3. Kegiatan tersebut fokus pada persiapan pembentukan pusat layanan terpadu aduan berbasis gender. Pada kegiatan tersebut, PPGAPM kembali mengundang Dr.

PPGAPM Unsoed melaksanakan penelitian penugasan dari Kemenristekdikti yaitu Model Implementasi Gender dan Inklusi Sosial di Perguruan Tinggi di Universitas Hasanudin, Universitas Brawijaya, Universitas Jenderal Soedirman. Hasil dari penelitian ini dipresentasikan dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Workshop Implementasi Model Kesetaraan-Keadilan Gender dan Inklusi Sosial di Perguruan Tinggi di Indonesia di Universitas Airlangga, 16 Juli 2019. Perwakilan PPGAPM yang memaparkan temuan dari penelitian lapangan yang dilakukan tim adalah Sofa Marwah dan Tyas retno Wulan.