Pada hari Selasa 6 September 2022, Pusat Penelitian Gender, Anak dan Pelayanan Masyarakat (PPGAPM) telah mengikuti Seminar Hasil Penelitian Penugasan bersama 36 Pusat Studi Gender Anak di seluruh Indonesia di Hotel Swiss Belinn Malang. Bertindak sebagai tuan rumah yaitu Universitas Negeri Malang. Kegiatan Seminar Hasil Penelitian dilaksanakan di bawah koordinasi Asosisasi Wanita Gender seluruh Indonesia (ASWGI).

PPGAPM menjadi salah satu ketua tim Penelitian Penugasan, dari 12 Penelitian Penugasan yang didanai oleh Kemdikbudristek pada tahun 2022, dengan judul “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Melalui Penguatan Kompetensi Pendamping dan Penanganan”. Penelitian Penugasan PPGAPM diketuai oleh Dr. Sofa Marwah, M.Si.

Pusat Studi Gender dari seluruh Universitas di  Indonesia yang tergabung dalam  Penelitian Penugasan sebanyak 36 yaitu dari : 1) Universitas Jenderal Soedirman, 2) Universitas Airlangga, 3) Universitas Brawijaya, 4) Universitas Gadjah Mada, 5) Universitas Sebelas Maret, 6) ITB Bandung, 7) IPB Bogor, 8) Universitas Hasanudin, 9) Universitas Sam Ratulangi, 10) Universitas Halu Oleo, 11) Universitas Cenderawasih, 12) Universitas Andalas, 13) Universitas Sumatra Utara, 14) Universitas Jambi, 15) Universitas Mulawarman, 16) Universitas Riau, 17) Universitas Negeri Jakarta, 18) Universitas Negeri Surabaya, 19) Universitas Negeri Malang, 20) Universitas Mataram, 21) UPN Bali, 22) UPI Bandung,  23) Universitas Jember, 24) Universitas Negeri Medan, 25) Universitas Syiah Kuala, 26) Universitas Pattimura, 27) Universitas Negeri Manado, 28) Univeritas Palangkaraya, 29) UKSW Salatiga, 30) Universitas Nusa Cendana, 31) Universitas Papua, 32) Universitas Surabaya, 33) Universitas Soegijapranata, 34) Universitas 17 Agustus Surabaya, 35) Universitas Hamzanwadi,  36) UII Yogyakarta.

Kegiatan Seminar  Hasil Penelitian dilaksanakan bersama dengan Rakernas ASWGI Tahun 2022. PPGAPM menghadiri Rakernas dengan mengirim tiga personil, yaitu Dr. Eri Wahyuningsih, M.Kes, Dr. Sofa Marwah, M.Si dan Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si. Rakernas tersebut merupakan rakernas ketujuh yang diselenggarakan ASWGI yang beranggotakan sekitar 180 Pusat Studi Gender Anak di seluruh Indonesia, baik dari perguruan tinggi di bawah Kemdikbudristek, negeri dan  swasta, maupun perguruan tinggi di bawah Kementrian Agama.

Seminar Hasil Penelitian dan Rakernas ASWGI dibuka secara online oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE.,M.Si. Menteri PPPA menyampaikan agar semua elemen di masyarakat bersama-sama mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang marak terjadi dan mengharapkan ASWGI sebagai mitra strategis bagi Kementrian PPPA untuk mencapai kesetaraan gender dan inklusi sosial. Kegiatan Rakernas dilanjutkan dengan laporan Ketua ASWGI, Prof. Dr. Dra. Emy Susanti, MA, yang juga merupakan Ketua Pusat Studi Gender dan Inklusi Sosial (PSGIS) Universitas Airlangga Surabaya. Pada Rakernas ASWGI dibahas mengenai perkembangan program kerja ASWGI beserta rencana pengembangan program kerja bersama  pada tahun mendatang.