Untuk mendukung penguatan internal dalam unit pencegahan kekerasan di pergruuan tinggi, maka pada tanggal 28 November 2019 PPGAPM kembali Workshop Mencegah Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi-3. Kegiatan tersebut fokus pada persiapan pembentukan pusat layanan terpadu aduan berbasis gender. Pada kegiatan tersebut, PPGAPM kembali mengundang Dr. Budi Wahyuni, MA dari Komnas Perempuan untuk memberikan pengarahan terkait kebutuhan-kebutuhan untuk membentuk layanan terpadu penanganan kekerasan seksual, mencakup antara lain jenis-jenis layanan yang dikembangkan, SOP, pengembangan jejaring dalam penanganan, dan seterusnya.
Hasil dari rangkaian Workshop di tahun 2019 ini, PPGAPM LPPM Unsoed bermaksud untuk mengembangkan unit layanan yang dimiliki sebagai bentuk implementasi keberadaan PPGAPM LPPPM Unsoed sebagai lembaga yang juga fokus pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, selain memiliki Unit Riset dan Publikasi Ilmiah, Unit Informasi dan Kehumasan, maka unit layanan yang dikembangkan oleh PPGAPM adalah Unit Layanan dan Pengaduan Kekerasan. Pengembangan Unit Layanan dan Pengaduan Kekerasan sebagai bentuk komitmen PPGAPM LPPM Unsoed untuk mengembangkan kegiatan pengabdian (pelatihan dan pendampingan), dan juga berkomitmen untuk mencegah terjadinya kekerasan yang berbasis gender, terutama di lingkungan kampus dan secara umum pada masyarakat luas.
- Log in to post comments